Peran Keluarga dalam Membangun Generasi Emas

Ust. Abu Yahya Badru Salam Lc.

Manusia hidup dengan aqidah.
Semua bentuk penyimpangan adalah karena kurangnya rasa takut kepada Allah SWT. Orang yang beraqidah akan menghadapi kesulitan dengan kesabaran.

Ketika seseorang aqidah nya lurus maka akan lurus dalam kehidupannya. Maka penting membangun pondasi aqidah pada generasi, mengenalkan Allah kepada anak.

Ust. Abu Qotadah

Indonesia Emas 2045 merupakan bonus demografi dengan 370jt Penduduk dan 70% pada usia produktif dengan rentang 15 -60 tahun

Faktanya indonesia sebagai generasi emas masih belum bisa dibuktikan yang berarti masih mencemaskan.

Banyak permasalahan yang terjadi dalam hal ini, diantaranya :
1. Gen Z menganggur sebanyak 10jt
2. Judi Online dan Pinjol dilindungi oleh oknum institusi negara
3. Narkoba sebanyak 2,3% pemakai.
4. Gen Z dikota besar sebanyak 62% anak SMP/SMA tidak perawan 5% sekian diantaranya sudah tidak perawan
5. Pendidikan Literasi, pengetahuan, karakter, skill lemah
6. Lembaga pendidikan dianggap pembodohan terstruktur karena banyak orang yang menempuh pendidikan hanya untuk ijazah, tidak bisa menyelesaikan persoalan dan sudah menjadi budaya bila tidak ujian maka tidak belajar. Jadi penting membangun kebutuhan untuk belajar.

Ilmu dunia yang ada di tahun 70 an saat ini sudah tidak relevan karena tantangannya sudah berbeda. 
Belajar untuk kebutuhan hidup bukan nilai

Learning to know dan Long life learning

Manusia perlu dibekali kehidupan hidup yang benar yaitu :
1. Ibadah yang lurus
2. Cakap dalam hidup (Skill) - Psikomotorik
3. Karakter dan budi pekerti - Afektif

Karena, banyak terjadi juga human error atau punya pengetahuan punya skill tapi tidak berkarakter.

Saat ini sedang marak dibicarakan tentang deep learning yang bertujuan pendidikan tuntas, pendidikan bermakna, pendidikan nyaman dan menyenangkan

Maka pendidikan tidak hanyalah dogma tapu juga holistik dan seimbang.

Komentar