Keluh Kesah Ulama Dikala Mesantren


  
    Apa yang dilakukan kita pada hari ini adalah menyongsong masa depan dan mengukir masa lalu
 Ulama zaman dahulu mengalami menjadi santri, mereka seperti dibuat layaknya genting, di cetak, di press dan dibakar. Kenapa ? Karena suatu hari mereka akan ditempatkan ditempat yang lebih tinggi dan menaungi manusia.. Namun, jika suatu hari mereka sudah bermanfaat, mereka selalu harus waspada dan berhati hati jika sesuatu yang diletakkan di atas, pasti akan rawan terjatuh, mereka belajar bagaimana mempertahankan diri agar tidak jatuh dan menjadi sampah masyarakat
 "Sedikit ilmu kaya ahlaq, akan cukup dimasyarakat daripada banyak ilmu sedikit ahlaq". Namun, ada beberapa hal yang mendorong santri menuju kesuksesan, sesuai kitab ta'limul muta'alim mengatakan, 6 hal bagi setiap orang apabila ingin berhasil belajar, yaitu :
1. Jadilah Orang Cerdas
2. Jadilah orang Rajin, yang membuat hilang lapar, Lelah, dan kantuk.
3. Jangan pernah lelah bersabar dalam mencari ilmu
4. Bekal yang cukup
5. Carilah guru Mursyid atau guru yang memberi bimbingan dan petunjuk
6. Carilah ilmu dalam waktu yang lama

 Jika kita sadari, andaikan kita saat ini hidup dengan santai dan berleha leha, kita tidak pernah tau jika masa depan yang bergejolak menunggu kita.
 Keluh kesah ulama dimasa lalu menghasilkan kesuksesan ratusan tahun kedepan yang bisa di pelajari.

Ustad.Abdurrahman
SAIN Pesantren Cikanyere 2016

Komentar